wallcome to my IheLL 28 life

setangkai mimpi

setangkai mimpi
impian dan harapan adalah kunci untuk menaklukan dunia

setangkai mimpi

Hai kawan…apa yang bisa aku bagi padamu,apakah tentang hari-hari kemarin yang penuh warna atau esok yang warna dan ceritanya sedang aku tulis!kawan kadang apa yang kita impikan tak berjalan sesuai keinginan,kita tidak pernah akan bisa menebak apa yang akan terjadi esok karna semua telah tertulis rapi dalam diary sang khaliq…semua berjalan begitu cepat bahkan tanpa kita sadari kita telah berada pada titik ini dan kita tidak akan mungkin menemukan jalan pulang karna hidup tidak pernah berjalan mundur. Andai hidup seperti kita membaca sebuah buku tentu kita tidak akan melakukan kesalahan-kesalahan yang tolol karna bila kita lupa kita bisa membacanya ulang dan memulainya kembali..wahai kawan sesungguhnya kita tak punya apa-apa di dunia ini selain impian yang masih berceceran diantara mozaik kehidupan dan inginku harapkan mampu rangkai semua itu dalam perjalanan ini dan tentukan arah untuk memulai langkah yang kujalani..dan ku tau semua tak kan selalu indah seperti yang seharusnya diharapkan, tapi apapun itu, semua akan menjadi sebuah pelajaran penting tentang arti hidup yang sesungguhnya..

love hurts

love hurts
to alone

follow your love..

follow your love..
...............................

Rabu, 29 September 2010

berlari di atas awan

Langit cerah di atas cakrawala Bandung, tak ku sangka impian kecil yang kulukis di antara bunga-bunga tidur, kini telah nampak dipelupuk mata. Hari ini ku injakkan kakiku di antara altar-altar impian yang kurajut bersama satu keinginan yang hanya untuk bisa menatap wajah bangga ayahku.karena sungguh dialah salah satu alasan aku masih bisa tersenyum. Setelah menyelesaikan D3 di pontianak aku melanjutkan S1 di universitas PAJAJARAN di bandung..dan janjiku di kota ini tak kan kubiarkan sedetikpun waktuku untuk hal-hal yang sia-sia..setelah mendapatkan rumah kost tepat dibelakang kampus, aku sibuk mengemas barangku di sebuah kamar yang sederhana, tapi cukuplah untukku..dan kamar ini akan menjadi awal saksi perjuanganku..memasuki lingkungan baru bukanlah hal yang jarang ku lakukan, jadi untuk mengenal lingkungan dan teman-teman baru aku merasa cukup percaya diri..tak terasa sudah sebulan aku berada di kota paris van java versi Indonesia ini dan menjalani awal pengalaman menjalani puasa di bulan ramadhan di kota ini..malam ini setelah pulang sholat taraweh aku duduk untuk menikmati malam di bulan ramadhan di teras atas depan kost ku..sungguh sebuah keberuntungan kecil untukku, kamarku berada di lantai atas tepat di antara teras atas rumah, cahaya lampu kota nampak di antara pepohonan yang sayup-sayup menampakkan kesibukan kenderaan yang berlalu-lalang di jalanan kota, seperti biasa aku duduk di temani rokok LA dan segelas nescaffe..dan tidak lupa kuperiksa kembali inbox handphon lamaku, handphon N-GAGE KLASIK yang telah menemaniku dalam suka dan duka mulai dari kelas 2 Sma,,yang telah berulang kali masuk rumah sakit handphon dengan berbagai gejala kronis tapi lihatlah dia masih tetap tegar dan bisa bertahan sampai hari ini..ku lihat kembali dengan seksama seuntai kata yang cukup menyejukkan hati di kotak masuk handphonku..”sorry ganggu, ni aku raya anak komunikasi,.oh ya bukumu kemaren ketinggalan di kampus, klau u mau ambil, bsok jm 9 pgi qt ktemu di taman kampus”..sms yang kudapat sore tadi dan entah berapa kali sudah ku baca sampai-sampai aku lupa bagaimana cara membalasnya..sebuah kalimat yang sesungguhnya biasa saja, tapi bagiku kalimat yang sederhana itu telah mengungkapkan sejuta harapan,,nampak jelas terdengar kata-kata yang berbisik didalam hati untuk tau maksud dari kalimat itu yang mengharapkan balasan hati..uh..sungguh gila cinta itu..

universitas pajajaran, sebuah universitas favorit di bandung, yang sebelumnya hanya bisa kudengar lewat cerita, dan lihatlah aku kini, aku sekarang telah menginjakkan kakiku tepat di taman kampus, wangi bunga tamannya jalas dapat kucium, dan dapat pula kulihat tatapan para akademis yang terpisah dalam ruang lingkup yang saling memisah antara bocah manja yang kuliah hanya untuk menghamburkan uang orang tuanya dan para juru selamat kelurga yang menatap masa depan dengan tujuan mulia, ingin merubah nasib keluarga dan ingin mengembalikan martabat keluarga yang pernah tertindas karena kerasnya hidup..di kampus yang baru ini aku belum memiliki banyak sahabat, tapi ada satu sahabat karibku yang selalu menawarkan arti dari keindahan dalam menjalani hidup yang kebetulan juga satu kost denganku..dion namanya, dia sama denganku, seorang perantau yang menuntut ilmu jauh dari kampung halaman, ia berasal dari Bengkulu.. sejurus melihatnya aku serasa teringat akan sosok seorang arai pemuda yang mempunyai impian setinggi langit dan selalu berpikiran optimis dalam menjalani hidup, tokoh yang ada dalam buku tetralogi karya Andrea Hirata..dion bukanlah berasal dari keluarga orang yang berada, tapi dia mempunyai keinginan yang kuat dalam merubah nasib keluarganya ayah dan ibunya yang hanya merupakan buruh tani yang harus menghidupi kelima anaknya, dion adalah anak yang tertua, dion sebenarnya bukan satu angkatan denganku ia tiga tahun cuti untuk membantu orang tuanya, baru tahun ini ia bisa melanjutkan s1..hidup adalah kesempatan, lihatlah begitu banyak anak bangsa di Negeri ini yang diberi kesempatan tapi justru menyia-nyiakan itu semua..dan lihatlah pula jauh disudut sana begitu banyak pula anak bangsa yang memiliki keinginan dan mimpi-mimpi yang tinggi tapi tidak memiliki kesempatan bahkan hanya untuk memilih sekalipun, semua karena keadaan yang memaksa mereka melangkah ditempat yang salah, apakah mereka yang salah,??,tentu tidak, “tuhan telah memiliki tempat yang pantas untuk kita semua, jadi tinggal bagaimana cara kita mensyukurinya dan menemukan makna yang terkandung didalamnya” , begitulah Muhammad Dinoto Subroto menjelaskan padaku itu lah nama lengkap sahabatku dion..

Selain dion aku juga mengenal seorang perempuan yang jujur telah membuat aku mempunyai berjuta alasan untuk bangun pagi-pagi dan berharap bisa berjumpa dengannya di kampus, sungguh hanya melihatnya saja aku sudah merasa bahagia, itulah kekuatan seorang perumpuan..Nurmala Rayani Putri, oh..sungguh nama yang sangat indah bukan, tak berlebihan jika aku harus mengatakan bahwa orang tuanya sudah tau dari sejak kecil kalau kelak anaknya sangat cantik, mungkin setiap orang mempunyai definisi kecantikan masing-masing, tapi bagiku kecantikan seorang wanita adalah perpaduan antara apa yang dilihat dengan mata dan apa yang dilihat dengan hati..kecantikan yang alami lahir dari dalam hingga memancar keluar, kecantikan tak perlu dinampakan, kecantikan akan nampak dengan sendirinya,,itulah kecantikan yang dimiliki Raya, wajahnya yang teduh dibalik kerudung dapat memberikan rasa damai bagi siapa saja yang melihatnya, bentuk pribadi muslimah yang modern, cantik, pintar, dan sopan..,,pertama kali aku bertemu dengannya pada saat seminar tentang “pengembangan aktivis muda dalam meraih sukses sedini mungkin”, di aula kampus secara kebetulan kami berdua duduk bersebelahan, oh lihatlah seuntai senyum yang merekah bersama mengembangnya lesung pipit dikedua pipinya, entah dengan apa aku harus mengungkapkan perasaan ini, sungguh, rasanya aku ingin terperangkap saja ditempat ini, dan aku berharap tidak ada satupun pintu keluar ditempat ini, agar aku bisa berlama-lama bersamanya..tidak ada perkenalan hari itu, tapi setelah itu aku coba mencari berbagai imformasi tentangnya, sungguh tak sulit untuk tau namanya, untuk kampus sebesar ini ternyata dia cukup terkenal..dia merupakan produk sunda asli, terbersit tanya dalam hati, apakah ini cinta ?ah..sudahlah bukankah cinta hadir tanpa Tanya, jalani aja apa yang ada, biarkan waktu yang menjawabnya, setidaknya aku harus kenal dulu dengannya..ucapku dalam hati..untuk mengenalinya sungguh merupakan hal yang sulit bagiku, apalagi ini adalah seorang wanita yang bernama Nurmala Rayani Putri..hari berlalu begitu saja dan aku tau aku hanya bisa melihatnya dibalik gengsi yang memaksaku mengalah pada hati..sudahlah bukankah aku datang kesini hanya untuk menuntut ilmu dan mencari pengalaman hidup yang jauh berarti dari pada harus mencari jawaban yang tak pasti, tapi bagaimanapun juga hidup terkadang memiliki berbagai macam hakekat yang selalu menawarkan pencarian jati diri dan juga menemukan arti cinta yang sesungguhnya..




hari ini tepat hari ke 15 aku menjalani bulan ramadhan di bandung, sore ini seperti biasa aku bersama teman-teman kampusku membuka kantin ramadhan, dan sore ini merupakan sore yang special untukku, karna hari ini kami berencana melakukan buka puasa bersama di kampus, taukah raya merupakan orang pertama yang memberi inisiatif tersebut..dan seperti biasa aku hanya bisa melihatnya dari balik ketolololanku,,..

siang ini aku sibuk membongkar lemari bukuku, sudah dua hari ini aku sibuk mencari buku langkaku, yang kudapat dari toko buku loak..buku yang memberikan banyak makna yang terkandung dalam pencarian jati diri ini merupakan inspirasiku dalam menaruh impian setinggi mungkin dan setiap aku membacanya aku selalu mempunyai enerji lebih untuk bisa memulai hari-hari dengan penuh warna, buku yang entah berapa kali aku sudah mengulang membacanya, tapi setiap aku membacanya lagi aku selalu menemukan hal yang baru, dan dari bab ke babnya selalu membiusku dalam perjalanan penuh harapan yang selalu bisa membuatku bangkit kembali dalam menantang hari“Berlari Di Atas Awan”itulah judulnya,,tak terasa handphondku berdering, lagu mahchel jakson yang berjudul Heal The World yang merupakan nada dering smsku melantun merdu, ku buka inboxnya dan ternyata no baru dan tertulis kalimat yang membuat nyalang mataku,,sebaris kata yang membuaiku dalam seribu Tanya, apakah ini nyata..atau mungkin ada yang sedang mengerjaiku..ah itulah alasan mengapa aku tak mau membalasnya.




.malam ini adalah malam yang paling panjang yang pernah kurasakan, aku benar-benar tak bisa tidur dibuatnya,,hingga menjeleng waktu sahur aku masih juga belum mengantuk, setelah menyantap hidangan sahur seadanya, aku bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat shubuh, setelah itu ku coba rebahkan badanku dikasur dan perlahan kucoba pejamkan mata bersama dinginnya udara bandung..tak terasa kumulai terbuai dalam alunan mimpi dan menghilang dalam dekapan bunga tidur..

sayup-sayup dari celah jendela nampak cahaya mentari yang menyadarkanku bahwa malam telah berganti siang, setelah setengah sadar aku mulai mengingat sesuatu yang nampak samar terbesit dalam pikiran yang perlahan ku kumpulkan ke alam sadar,,oh ya bukankah aku ada janji dengan raya pagi ini..ku lihat jam dinding menunjukkan pukul 08.45 wib, hampir jam sembilan ucapku, ku ambil handuk dan bergegas mandi diiringi rasa kantuk dan dinginnya air aku coba lawan itu semua..jam 09.15 aku duduk terpaku di bangku taman kampus, setiap menit berlalu begitu saja, pagi ini kampus nampak sepi, karna memang hari ini merupakan hari sabtu, hanya beberapa orang saja yang berlalu lalang dangan tampang kusut, yang mungkin baru saja menerima kenyataan bahwa bahan skripsinya harus mengalami revisi ulang..dan sadar entah berapa banyak sudah waktu terbuang percuma. untuk menghilang rasa bosan, ku ambil setangkai mimpi yang ku tulis pada secarik kertas dari dalam sakuku yang kubuat bersama gugusan malam, karena banyak hal yang terjadi dalam perjalanan ini ku jadikan tulisan-tulisan yang tersimpan dalam memori kecilku,, tak jarang ku mengadu padanya untuk sadarkan kata orang bahwa aku seorang pengecut....yang hanya bisa mengadu pada bahasaku sendiri, , aku tak peduli karna sungguh aku memang lebih sering memendam inginku daripada mengutarakannya.tak terasa waktu demi waktu terlewatkan dan lihatlah satu sosok wanita yang ku tunggu-tunggu tlah berdiri memandangku dengan wajah meronanya, dengan senyum yang masih melekat dibibir tipisnya, ia berucap, “sorri ya, udah lama ke nunggunya?”.. “belum” jawabku perlahan..sambil ku masukan kembali secarik kertas kedalam sakuku,,kata demi kata terucap hingga meninggalkan alam nyata yang ku tau rasanya hanya meninggalkan aku dan dia saja di dunia ini..semakin jauh pembicaraan kami, memberikan aku berbagai macam kesimpulan, ternyata dia adalah pribadi yang ramah dan asyik di ajak bicara, tak terasa hampir dua jam berlalu dalam percakapan yang rasanya tak ingin kuselesaikan..sebelum kami berpisah tak lupa kami berdua bertukar SENYUM,,dan perlahan ia tinggalkan tempat ini, masih kulihat ia berjalan diantara deretan pepohonan dan menghilang disebuah kelokan…


malam ini bulan sabit nampakkan wajahnya, tandakan temeram senja perlahan telah berlalu, dibalik kamar aku dengar isak tangis yang samar terdengar, setelah terdengar jelas, aku sadar suara itu berasal dari kamarnya dion yang tepat berada disebelah kamarku..sungguh aku tak yakin kalau suara itu berasal dari kamar dion, dalam seminggu ini, aku memang jarang bertemu dengan dia, setelah pulang kuliah, dia bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai kopi..dan lepas tengah malam baru ia pulang..setelah suaranya semakin jelas dan aku yakin suara itu berasal dari kamar dion, aku bergegas berlari dan mengedor-ngedor pintu, setelah ku dorong ternyata pintunya tak terkunci, dan kudapatkan dion sedang memeluk sebuah bingkai fhoto keluarganya sambil menangis terisak-isak, aku tak tau apa yang ia tangisi, tapi sungguh ini adalah kali pertama aku melihat sahabatku ini menangis, jangankan menangis melihatnya sedih pun aku tak pernah,,jiwa yang selalu menampakkan kebahagian, malam ini kudapati terkulai di antara kesedihan yang begitu mendalam, dan dapat pula kurasakan bahwa telah terjadi sesuatu yang sangat besar terjadi padanya,, selang beberapa saat aku tak berani menanyakan apa yang terjadi padanya, tak sengaja ku raih secarik kertas yang telah basah di meja, sebuah surat dari ayahnya..

”.asalamuallaikum wr.wb
Muhammad Dinoto Sobroto Anakku,sebelumnya ingin kami sampaikan beribu kerinduan dari lubuk hati kami yang terdalam untukmu, sudah genap setahun kami tak melihatmu, tapi sungguh setiap saat kami akan selalu mendoakanmu, untuk sebuah keberhasilan yang kami tuangkan dipundakmu, akan menjadikan hari-hari kami sangat merindukan kehadiranmu di tengah-tengah kami seperti dulu ..hari ini ayah ingin mengucapkan beribu maaf padamu, karena harus menyampaikan berita yang mungkin akan membuatmu sedih, ibumu siti aminah, wanita yang telah memberikan cinta pada kita dan membuat cinta itu berarti, telah pergi ke hadiran sang haliq untuk selama-lamanya..tepat diusianya ke empat puluh delapan tahun, ia harus meninggalkan kita semua..dengan kedatangan berita ini, ayah harap dirimu bisa menerimanya dengan ikhlas dan tegar, yakinlah di atas pusaranya ia akan tetap melantunkan doa untukmu, tetaplah berdiri setegar karang anakku,,tentu kau tak lupa kata-kata yang terucap dari mulut ibumu saat mengantar kepergianmu. “ apapun yang terjadi, raihlah cita-citamu sebelum dan sesudah engkau lupa bagaimana cara mencari kebahagian itu sendiri “.dinoto anakku, seperti janji yang pernah kita ucap bersama yang disaksikan wajah polos adik-adikmu, apapun yang terjadi, pulanglah di saat impianmu terwujud, jangan kau hiraukan apa yang terjadi di sini, tetaplah bertahan disana, ayah tau dan bisa rasakan apa yang kini kau rasakan, karena kau adalah anakku..dan ayah yakin kamu tau apa yang seharusnya kamu lakukan..sebelum ayah tutup surat ini, ayah hanya bisa ucapkan, jika kau rindukan ibumu, menangislah bersama lantunan ayat-ayat al-quran..bersujudlah di hadapan sajadah, mengadulah pada sang ilahi, karena sesungguhnya dialah seharusnya tempat kita mengadu..
salam rindu, peluk, dan cium dari adik-adikmu, ayahmu dan almarhum ibumu”
wasalammualaikum wr. Wb….

tubuhku bergetar keras..sekarang aku tau arti tangisan itu, setegar,dan sekeras apupun jiwa seseorang, tapi bila harus tau arti seorang ibu yang telah melahirkan dan telah membesarkan kita meninggalkan kita untuk selamanya tentu saja jiwa itu akan meneteskan air mata, karna tanpa kita sadari, sesungguhnya kita semua adalah seorang anak, anak yang dilahirkan oleh rahim seorang ibu, dan aku tau, karena aku juga pernah mengalaminya.. masih teringat diingatanku, ketika seminggu yang lalu aku dan dion berbincang di teras depan, dengan sedikit tersenyum memaksa, dion menceritakan padaku, bahwa baru saja ia mendapatkan kabar, bahwa Aisyah, wanita yang pertama kali pernah membuat dirinya sadar bahwa cinta itu indah bila kita menghargainya, wanita yang juga pernah membuatnya terbuai dalam alunan cinta yang menggetarkan, wanita yang membuat langkahnya terasa ringan ketika harus mendaki gunung sekalipun, wanita yang membuatnya selalu merindukan kampung halamannya, dan cinta pertamanya yang ia jaga sejak kelas dua Smp, hingga hari itu dimana aku sadari, sebuah kenyataan pahit, ketika harga diri seorang wanita yang suci harus di jual, demi kenikmatan duniawa yang mengharapkan limpahan materi, yang tentu saja tak bisa mereka dapatkan dari seorang pemuda yang bernama Muhammad Dinoto Subroto. Aisyah Andani Peratiwi, ternyata telah di jodohkan dengan anak seorang pengusah minyak sawit di daerahnya, dan baru saja mereka melangsungkan pernikahan..entah bagaimana aku harus menggambarkan perasaan yang sedang di alami sahabatku, belum genap seminggu, ia harus menerima dua buah kabar yang menyayat hati, tak terasa air matakupun jatuh berlinang..dion telah kehilangan dua wanita yang pernah membuatnya berarti, sungguh berat bila harus membayangkannya, aku tak tau makna apa yang dapatku pahami, tapi yang kutau, semua yang terjadi akan mininggalkan alasan untuk dimengerti,,setiap kejadian yang kita alami baik suka maupun duka, akan mempunyai hikmah dibaliknya..itulah hidup, apapun yang kita miliki sekarang, syukurilah, karna kita tau tak akan ada yang abadi di dunia ini..seharusnya kita sadar bahwa begitu banyak kasih sayang seorang ibu yang pernah kita abaikan, dan hari ini selagi ada kesempatan, peluklah ia, menangislah di pangkuannya..resapilah penyesalanmu yang pernah mengabaikannya, pernah membuatnya sakit hati, dan pernah membuatnya menangis, katakanlah bahwa dirimu sangat mencintainya, sungguh baginya, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar ketika ia bisa mengelus rambutmu dan mencium keningmu, berapapu usiamu, tapi baginya, dirimu tetap ia perlakukan seperti bayi yang manja, tak akan ada yang bisa kita lakukan untuk membalasnya, selain kebahagian itu sendiri, ingatlah sebuah ungkapan, kasih ibu sepanjang masa..satu minggu lewat beralalu setelah kejadian itu,,dan dalam seminggu ini pula disetiap malam ku dengar lantunan ayat-ayat al-Quran berkumandang merdu menyayat hati, sungguh dibalik kamar ini dapat kurasakan tangisannya, kerinduanya, penyesalannya, dan rasa cintanya telah menyatu dalam harmoni kesedihan, wajah itu telah berubah, tak ku lihat lagi keceriannya, kelucuannya, dan semangatnya, lihatlah dirimu telah berubah kawan, itulah hidup, terkadang keganasanya bisa merubah siapa saja, sekuat apapun dirimu, yakinlah..tak kan ada yang mampu melawan kehendaknya..tak terasa sungguh, gema takbir telah berkumandang, tandakan bulan ramadhan telah berlalu dan sambutlah kedatangan hari kemenangan ini, hari raya idul fitri, hari dimana segala pintu maaf terbuka untuk siapa saja yang melapangkan dadanya untuk menyesali segala kesalahannya, tinggallah aku dan dion tersisa di rumah kost ini, karena temann-teman yang lain semuanya pulang kampung, aku dan dion duduk di teras rumah setelah menjalankan sholat it, di masjid tidak jauh dari rumah kost, setelah saling bersalaman aku dapat melihat senyum yang sangat kurindukan terukir dari bibir dion,dan ia pun berkata..”maaf kawan aku sudah banyak salah sama kamu”, “sama-sama” ucapku,,”taukah kawan apa yang sangat kurindukan di hari ini..aku hanya menggelengkan kepala, sambil tersenyum ia berucap, “lontong sayur buatan ibuku, sungguh semenjak Sd entah berapa kali aku sudah melewati hari raya idul fitri dengan hidangan lontong sayur sama buatan ibuku, tapi entah kenapa aku tak pernah merasa bosan, tapi justru selalu ketagihan, seakan-akan ibuku selalu punya resep berbeda di setiap hari raya idul fitri..aku hanya tersenyum dan menafsir akan makna yang terucap dari kata-kata itu, rasa rindu seorang anak pada ibunya, itulah jawabannya ucapku.hari-hari yang telah lalu suka maupun duka akan selalu memberikan arti yang berbeda, keceriaan adalah bunga kehidupan yang tumbuh setelah kita melewati duka lara, begitu pula kesedihan, ia adalah bentuk ungkapan setelah kita mengabaikan arti sebuah senyuman..semua akan berlalu seiring imajinasi sandarkan kita pada suatu realita bahwa itulah bagian dari hidup, dan apapun itu harus selalu kita syukuri..

banyak definisi yang berbeda bila kita bicara tentang cinta..dan juga begitu banyak wajah cinta itu, tapi cinta kepada lawan jenis adalah cinta yang sangat sulit dimengerti..bila cinta itu yang kita bahas, tentu kita tidak bisa mengabaikan satu sosok yang katanya memiliki jiwa yang berlimpah kasih sayang, wanita, perempuan, apalah namanya, sungguh kalianlah wujud yang memberi penegasan arti tentang keindahan itu sendiri, yang bisa membuat mahluk sepertiku ini tak bisa berpikir normal, keinginanmu adalah misteri sampai hari ini, senyummu adalah warna pelangi yang terlukis dilangit, sungguh tak cukup ungkapan yang bisa ku artikan bila harus berbicara tentangmu, kalian pernah memberi warna gelap, kalian pula pancarkan cahaya, kalian pernah membuat ku haus dan lapar, kalian pula yang melepaskan dahagaku, mungkin hanya dengan sebuah keajaiban kecil..aku bisa bermimpi akan indahnya cahaya cintamu…

Sore ini kunikmati senja di sudut kota bandung..hanya untuk menunggu temeream senja ku titipkan sagala anganku melayang bersama hembusan angin di sore itu..di balik cakrawala kulihat maha karya sang pencipta yang menggelantung diawan bersama warna merah merona senja..dan perlahan kucoba campakan segala duka lara yang lalu dan bergantilah bersama berjuta rindu, rindu pada kampung halaman, rindu pada sanak saudara, dan rindu pada teman sebaya yang ku tinggalkan jauh di sana.. tak terasa sungguh waktu telah menempatkanku pada titik ini, tentu tak ada rasa sesal yang kurasakan, karena begitu banyak pelajaran yang ku simpulkan di dalam perjalanan ini,,makna yang nampak dibaliknya telah membuat ku jauh lebih kuat dalam mengarungi hidup ini..dan setelahnya kuharapakan akan hadir tawamu, senyummu, dan candamu yang mau mewarnai hari-hariku..tentu tak mengada-ngada bila harapan itu masih tersimpan di antara mimpi-mimpiku yang pernah ku rajut bersama kegundahan dan air mata kecewa..tak terasa bayangnya nampak di antara mega-mega hatiku, menusuk-nusuk ke dalam pikiranku, dan perlahan menghujang jantungku…wajah itu masih saja menghantuiku, sungguh tak sanggup ku hapus luka ini bila selalu ada saja sesuatu yang mengingatkanku padanya..dan setelah kusadari ternyata rindunya bukan untuku, cintanya bukanlah milikku,terbersit Tanya dalam hati. Mampukah aku lalui hari esok jika hanya wajahmu yang hadir di sore itu??…bukan tentang raya, bukan tentang siapa-siapa, tapi tentangmu, sesuatu yang ku temukan ketika cinta ini merekah dan merona hingga menjadi kuncup-kuncup bunga perlahan bermakaran dan ku tau akhirnya layu juga. Kau telah lama tak kulihat wahai bulan pernamaku, entah apa kabarmu sekarang...?? aku memiliki wanita lain yang pernah memasuki hatiku, dan cinta itu masih tetap ku jaga hingga hari ini, tapi semakin aku menyadarinya aku semakin tau dan mengerti tentang cinta ini yang hanya menawarkan rasa sakit..dari dulu hingga sekarang entah begitu banyak ku coba tempatkan hatiku untuk menyambut cinta selain dirimu tapi tak pernah kutemukan getaran yang begitu membuncah seperti saat cinta ini menyentuh kalbumu..dan sekarang yang ku tau aku hanya memiliki rasa yang kau sadari tapi tidak untuk kau mengerti..wahai wanitaku walaupun aku bukan lelakimu, tapi sudikah dirimu menjadikanmu pelangi, agar aku bisa merasa terhibur manakala hujan mendatangiku…??

aku ingin menjadi penerang di saat engkau merasa gelap..
aku ingin menjadi penghibur di saat hatimu rasakan galau..
aku ingin menjadi tempat bersandar di saat engkau bersedih..
aku ingin menjadi obat ketika hatimu terluka..
aku ingin menjadi bagian dari rasa rindumu…
dan aku ingin menjadi cinta yang selalu kau nanti….




Setangkai senyum dari kawanku

Wajahmu masih saja kaku kawan,,tapi perawakanmu selalu mampu mengilhamiku bahwa jiwa seorang seniman kadang tidak menyerupai manusia biasa,,pikiran kalian seakan-akan memliki tempat tersendiri dalam dunia imajinasi yang luas,, memang sudah ku duga sebelumnya mimpimu yang ingin menjadi seorang pemain film seperti Nicholas saputra adalah bualan saja, lihatlah tampangmu kawan untuk menjadi piguran saja kamu bisa membuat tim tata rias kehabisan ide untuk merombak wajahmu yang dari sananya sudah berantakan,mungkin bila kamu ingin beralih gendre film dari film drama romantis ke film misteri mungkin aku bisa menyimpulkan disanalah bakatmu akan terasah. Jangan terlalu mendramatisir kawan, aku hanya menertawakan poster-poster nicholas saputra yang memenuhi kamarmu..tapi ya sudahlah itu semua adalah bagian dari imajinasi gilamu, dan sekarang aku sudah bisa menerimamu menjadi dirimu yang apa adanya, manusia bergitar,bernyanyi tampa batas dan melahirkan karya dari rialita kehidupan dan yang aku tau menjual karya lebih mahal harganya daripada menjual tampang,mereka tidak melihat wajahmu kawan tapi suaramu..NICO itulah nama pemuda ini, sebenar nama aslinya adalah amirudin suparjo, tapi saking terobsesi akan sosok seorang Nicholas saputra dia berubah jadi tuli ketika teman-temanya memanggil udin atau amir dan dia akan menyahut dengan senyum merekah ketika di panggil nico..

saban subuh di antara kokok ayam ku selasari trotoar jalan di kota jogja, memulai langkah pertama setelah jejakkan mata kaki ini tepat di sebuah terminal bis antar kota,dan setelah melewati setengah malam yang membuat ku terhanyut dalam buai mimpi dan rasa lelah perjalanan antara bandung-jogjakarta ternyata aku telah sampai, perjalanan ini masih harus ku jalani,hanya untuk menghabiskan akhir liburan semester aku berniat mengukir pengalaman baru untuk sejenak menikmati riuh kota jogja dan melepas rindu pada sahabat yang telah lama tak kulihat , perjalanan dingin itu kuakhiri di sebuah warung kecil di pojokan trotoar yang telah buka sedari ku lihat dari kejauhan seorang bapak setengah baya duduk di depan warung sambil menikmati sebatang rokok dan secangkir kopi panas,setelah aku duduk seorang ibu kurus bermata cekung menawarkan pesanan kepadaku dengan logat jawa yang khas, sambil ku nikmati pisang goring yang masih panas dan secangkir teh manis tak terasa perlahan ku lihat sang mentari nampakkan sinarnya,dan kusadari di belahan dunia manapun wajahmu masih sama wahai mentari pagi,dan inginku jadikan cahaya pagimu menjadi awal penerang langkahku di kota yang masih asing bagiku, jogjakarta,, dinginmu ternyata tak sedingin kota bandung, tapi kesibukanmu dapat ku lihat begitu nyata menghampiri gambaran nyata tentang riuhnya pasar pagi yang telah ramai dari awal cahaya pertama menyinari muka bumi ini, ada perjuangan di sana, ada pengorbanan di sana, dan ada tetes keringat disana ketika kulihat wanita separuh baya menggendong anaknya sambil membawa sayuran di bahunya dengan sisa-sisa tenaganya,ada juga seorang kakek tua renta dengan wajah beku mendorong gerobak yang nampaknya lebih tua darinya sambil menyeka keringat di dahinya sadari betapa berat hidup ini harus dijalani, hingga terbersit Tanya dalam hatiku..??dimanakah sanak saudaranya,dimanakah anak-anaknya..??dimanakah hati yang darmawan itu..??mereka yang selalu berbicara tentang keadilan,tentang persamaan hak..lalu kenapa disetiap sudut kota masih saja kulihat wajah itu,,wajah yang terlihat bagiku seperti sisi lain dari kerasnya hidup yang sering terabaikan oleh tangan-tangan para penguasa yang ku tau lebih sering berceloteh di layar kaca tentang kebenaran seakan-akan mereka lebih mulia dari tuhan..aku tidak bermaksud menyamaratakan kebrobrokan insan yang di atas sana karena aku tau ada sisi lain yang pernah mereka tawarkan tentang kebenaran yang hakekatnya sering tidak di publikasikan, hal ini tidak lain karena telinga rakyat kita lebih peka tentang hal-hal yang berbau kontroversi..

setelah melewati pelataran taman kota jogja aku coba susuri langkah demi langkah keindahan kota jogja dengan panduan selembar peta yang kubeli dari pedagang kaki lima. untuk sekedar menikmati kota jogja secara dekat aku lebih suka berjalan kaki dari pada harus memakai kenderaan umum, selain itu cuaca kota jogja juga sangat mendukungku untuk melangkah tampa harus memperdulikan cuaca panas yang menyengat,setelah puas menikmati suasana pagi menjelang siang di jogja aku lanjutkan langkah kaki dan berhenti di sebuah halte untuk menunggu kendaraan umum, setelah lima belas menit aku menunggu, akhirnya kenderaan umum yang kutunggu telah datang dan aku pun melanjutkan perjalananku, dua puluh menit waktu perjalanan kenderaan umum yang ku tumpangi pun berhenti di sebuah halte yang tidak jauh dari padepokan yang sederhana tapi nampak sangat bersih dan asri,perlahan kulihat kembali secarik kertas yang berisikan alamat rumah..dan setelah yakin bahwa alamatnya benar,aku coba mengucapkan salam,,tak lama kemudian muncullah seorang pemuda yang tidak bisa dibilang tampan, cukup dibilang biasa saja, karena dibalik perawakan yang urakan nampak pula rambutnya yg keriting tak terawat yang bercampur dengan kulit hitam sawo matang, serta dibalut hidung yang seperti tenggelam,maaf kawan, aku hanya menggambarkanmu dari sudut yang paling jujur dan nyata, dan kau pasti tau, aku tak pernah melihatmu dari gambaran luarmu,karena aku tau jauh di lubuk hatimu yang terdalam ada kejujuran disana, ada keihlasan disana dan ada persahabatan sejati disana ..tapi ada satu hal yang selalu menjadi kebanggaanmu kawan, satu buah lesung pipit yang selalu nampak ketika senyum itu menggantung di bibirmu,,sungguh wajah yang tak asing bagiku, masih tetap sama saat terakhir aku melihatnya…..Amirudin suparjo itulah nama asli yang selalu ia tulis di atas buku-buku pelajaran miliknya ketika masih SD dulu dan sekarang ia lebih dikenal dengan nama nico, nama yang ia temukan setelah melihat penjual poster menjualkan poster actor indonesia yang berwajah cool “Nicholas Saputra” ketika aku dan dia sedang menikmati pasar malam di kampungku, masih teringat aku akan wajah polos itu, walaupun kala itu kami berdua masih menginjak kelas 2 SMP dan entah kenapa menurut penglihatannya, wajah dan rambut itu mirip dengannya, aku hanya tertawa dalam hati, inilah yang dinamakan opsesi tingkat tinggi yang meninggalkan akal sehat manusia, sejak hari itulah dia lebih suka dipanggil nico dan sering mengumpulkan poster-poster Nicholas saputra dan menempelkannya di setiap sudut kamarnya. hingga sampai hari ini aku masih bingung dengan cara apa ia melihatnya..dan apapun kegilaan yang ia miliki dia adalah sahabat karib dimasa laluku, wajah yang membawa ingatanku kembali teringat akan kampung halamanku dan mengenang masa dimana kami masih melihat dunia dengan tatapan kepolosan, dimulai dari seragam putih merah,sampai putih biru kami selalu bersama menyelami dunia dengan cara kami sendiri, dan suka duka yang mampu kami lewati adalah subuah kerinduan yang selalu kami kenang,kisah cinta pertama yang selalu kami bagi bersama dalam keterbukaan selalu menjadi buah bibir ketika kami berdua berjumpa,,karena mau tak mau kisah dua cinta itu akan selalu dibungkus dalam balutan harmoni yang sama, karena semua berakhir dalam rasa yang sama pula ,,seperti kopi tanpa gula..!!tapi semua telah lama berlalu kawan, lama sekali..hingga aku lupa kapan aku mengingatnya, setelah melanjutkan SMA aku dan dia berpisah dan sampai hari ini perjumpaan itu pun tiba,seberapa dalam kerinduan itu,biarlah kami rasakan sendiri..tiga bulan yang lalu dia menghubungiku dan darinya aku tau tentang keberadaannya dan sekarang ternyata dia sedang kuliah di salah satu universitas terkemuka di jogjakarta, tak heran aku mendengar ketika nada suaranya meninggi tandakan ribuan semangat hadir disana ketika aku bertanya tentang jurusan apa yang dia ambil,,semua tentang musik kawan,, jawabnya”..arti dari semua itu adalah ia telah menenmukan kehidupanya, karena sungguh tidak ada yang lebih indah dari dunia ini ketika keberadaan kita di akui,,dan dalam suatu komonitas itu kita bisa menyalurkan keberadaan dalam suatu komposisi yang kita kuasai bukan hanya dalam hal kecintaan dan kesukaan tapi juga kemampuan untuk menjadikannya sebuah karya yang mempuanyai arti dan bermakna, karena sungguh yang aku tau musik bukan hanya hobi baginya tapi juga kehidupannya..tapi tidak adil bila kita hanya tau cerita hidupnya tentang kebahagian dan tawa yang ia tawarkan di hari ini, karena proses menuju hari ini baginya begitu berat, penuh tetes keringat pengorbanan penyesalan dan linangan air mata, aku tak bisa menceritakannya secara secara ditel, tapi biarlah aku menggambarkanya dalam bahasaku sendiri…

semua bermula ketika kehidupan mulai memangkas jati diri yang masih ia cari dan belum ia temukan dan tentang harapan yang belum bisa ia janjikan dalam keinginan yang nyata, sementara suara sumbang tentang rasa kecewa itu terlanjur ia dengarkan..sungguh, setiap anak di dunia ini tentu tak ingin mengecewakan harapan ke dua orang tuanya, begitu juga nico. Setiap alunan langkahnya kuyakinkan pasti akan ada keinginan untuk berusaha mewujudkan harapan itu, tapi nafsu dunia selalu menjadi bingkai yang lusuh dalam kemegahanya. Harapan yang dimulai dari impian yang tulus dan doa yang suci ke dua orang tua perlahan tertunduk layu oleh ketidakseimbangan menerka warna yang sesunggunhnya dari wajah palsu dunia. Tapi aku tau akan satu hal, tak kan ada manusia di dunia ini menginginkan makna yang lain dari sebuah kebahagian, tapi apapun itu,kita hanyalah manusia yang memiliki keterbatasan. Dan kehidupan yang akhirnya memilih apa yang harus kita pilih tentang pilihan yang harus kita buat sebagai buah dari perjalanan di masa lalu, menjadikannya penterjemah perjalanan yang akan datang untuk sebuah pengalaman rasanya adalah alasan yang tepat untuknya memulai langkah baru, langkah yang membawanya ke jogjakarta untuk merajut kembali mimpi-mimpi yang pernah terkoyak oleh tangannya sendiri…dan semua tentang rasa bersalah atas dosa di masa lalu biarlah menjadi kecupan terakhir dari kekasih yang selalu kau kenang ketika tangannya melambai jauh disana,,intinya, tidak ada manusia di dunia ini yang tidak memiliki kesalahan di masa lalu,sedikit dan sekecil apapun itu setidaknya kita mau berubah menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari…lantunkanlah salam kemenanganmu di hari ini kawan, dengan lagu-lagu yang terbungkus dibalik suarumu yang khas itu, nyanyikanlah dengan keras dan lantang agar dunia ini dan suara sumbang yang pernah memerahkan telingamu itu tau semua yang terjadi di masa lalu telah kamu lewati dengan setangkai senyuman, dan lihatlah dirimu kini kawan, aura kebangkitanmu begitu terpancar mewarnai harimu yang telah lama bosan akan warna gelap..

”sesungguhnya tidak ada gelap dalam hidup ini, hidup hanya kekurangan cahaya, dan telah kau lengkapi cahaya itu,hingga mencadi cahaya yang mencukupi”


di jogjakarta ternyata ia tinggal di sebuah padepokan milik seorang musisi jalanan senior di kota jogja dan letaknya yang jauh dari hingar bingar kesibukan kota membuatku merasa sangat nyaman, padepokan ini merupakan tempat belajar bagi para pemusik pemula, mungkin yang lebih sering kita dengan nama sekolah musik, selain sebagai tempat untuk mengasah bakat bermusik para pemula, padepokan ini juga menjadi rumah singgah bagi para musisi jalanan, bagiku rumah ini tidak bisa dibilang megah dalam artian materi tapi aku bisa melihat kemegahan itu dari sisi yang lain, rumah yang tak pernah sunyi akan karya-karya yang jujur tentang realita hidup yang sebenarnya, terpadu dalam kreatifitas dan kesederhanaan yang berbaur dalam kebersamaan dan persahabatan sejati, tempat ini bagiku begitu tenang dalam keriuhan, tidak ada batasan bagi siapa saja yang mau berbaur..disini aku bisa menikmati dan merasakan nyanyian angin menerpa pipiku, disini aku bisa melihat embun pagi bersama kicau burung-burung bernyanyi, lelah dan penat sisa dari perjalanan terasa hilang ketika aku membersihkan tubuhku dengan air pancur dibelakang padepokan, rasanya sungguh dingin dalam kesegaran.. memang, tidak jauh di belakang padepokan terdapat sebuah tempat pemandian yang sederhana dalam balutan pemandangan persawahan, tidak lama setelah aku merapikan barang-barangku di kamar milik sahabatku nico yang di dindingnya ternyata masih dapat kulihat sebuah poster dari bentuk imajinasi lainnya Mr nikholas saputra yang ternyata hanya tinggal satu buah, mungkin ia sudah mulai sadar bahwa dia tidak mungkin menjadi pengganti peran rangga dalam lanjutan film AADC 3..dan setelah itu aku bergegas membersihkan badanku disana, tentu saja setelah sahabatku nico menceritakan tentang air pancur para dewa begitulah mereka memberi nama untuk tempat pemandian yang dianggap suci bagi para penghuni padepokan ini,oh ya aku lupa memberi tau nama padepokan ini, padepokan ini bernama padepokan para dewa entah aku belum berani bertanya kenapa semua hal disini berbau dewa..mungkin ini hanya gambaran ilustrasi yang aku lihat di atas gapura tepat di depan padepokan yang melukiskan tentang gambar para dewa yang sedang bergitar..nico adalah salah satu tenaga pengajar di padepokan ini, hingga wajar saja bila dia menetap dan tinggal disini,,hasil untuk menjadi tenaga pengajar disini termasuk lumayan, apalagi nico adalah pengajar tetap yang sudah memiliki 20 murid yang tetap pula, selain itu dia juga jadi pengajar untuk les bergitar bagi murid yang belajar di rumah, bukan itu saja dia juga kadang diundang untuk membuka praktek bermain gitar di sekolah-sekolahan dan kampus-kampus yang ada di jogja tentu saja semua pekerjaan itu dikerjakannya diluar jam kuliah dan sebagai penghasilan luar yang tentu saja termasuk lumayan, tentu tak mengada-ngada bila dia sudah bisa membiayai kuliahnya sendiri….nico juga mempunyai band yang memang belum cukup ternama di kota jogja, tapi mereka sudah cukup sering diundang untuk tampil di pensi-pensi sekolahan,ulang tahun kampus dan bermain di café-café di kota jogja, dan ketika aku mendengar salah satu lagu mereka, aku merasa cukup terhibur akan lirik yang mungkin aku kenal dari mana asalnya dengan iringan musik yang dihiasi dalam balutan alunan akustik yang memukau membuatku terhanyut dalam makna yang coba mereka sampaikan dengan cara mereka sendiri. dan taukah, ketika dia menceritakan nama bend tersebut aku langsung tertawa terbahak-bahak, tawa yang mungkin bisa mewakili rasa bangga, kau tau nama bandnya apa ??,,namanya adalah ‘The Balamamau,’
nama Balamamu bagiku dan teman-teman di kampung halamanku yang memiliki keterikatan akannya selalu mengundang begitu banyak cerita, mungkin kalian akan bertanya Tanya kenapa begitu berartinya nama balamamau bagiku dan semua keluarga besar balamamau, jawabnya adalah karena dibalik nama itu ada sebuah kebersamaan yang tulus dan cerita-cerita yang penuh tawa dan kebahagian yang akan selalu kami rindukan sampai kapanpun,,dan sekarang aku tau pemuda yang juga sahabatku Amirudin suparjo telah memberikan suatu kehormatan untuk menjadikan bandnya dengan nama The balamamau…

Malam ini aku dan nico berencana untuk mencium aroma malam kota jogja dan tentu saja tidak lupa sambil menikmati hidangan makanan khas jogja yang ada dipinggiran jalan, malam yang cukup dingin memang, mungkin akibat hujan tadi sore,,tapi itu tak bisa menghentikan langkahku untuk sekedar memanjakan lidah dan menginstal ulang otak yang terlalu banyak dipenuhi virus-virus yang ga penting,,perlahan aku dan nico coba susuri jalan yang masih basah oleh hujan bersama sebuah sepeda motor vespa butut peninggalan menir belanda yang usianya kira-kira sudah menginjak ratusan tahun, tapi kegesitannya masih mampu mengimbangi motor-motor buatan jepang maupun cina yang baru produk setahun yang lalu….keramayan kota jogja begitu nampak bersamaan dengan lalu-lalangnya kenderaan dari berbagai macam tipe dan bentuknya, serta gemerlap cahaya lampu kota selalu menjadi warna tersendiri dalam keindahan kota di waktu malam,, menurutku banyak sekali hal yang menarik antara kota jogja dan kota-kota lainnya yang pernah aku singgahi, panorama kota jogja bagiku seperti balutan keindahan pada masa kerajaan jawa dimasa lalu yang dihiasi oleh bangunan-bangunan era modern, suatu perpaduan yang sangat unik ketika kulihat sebuah keraton tua yang sangat berbau jawa diapit oleh dua buah bangunan megah hasil arsitektur di era sekarang.,..tata kota yang begitu rapi dan bersih, dan juga riuh dari ramainya para pejalan kaki dari penduduk lokal maupun para turis yang memadati trotoar jalan merupakan panorama lain yang bisa aku nikmati, serta kesibukan para pelajar yang asyik menikmati hidangan jajanan dipinggiran jalan berbaur mesra denganku, dan tak sengaja ku lihat seorang wanita berwajah timur memalingkan senyum pada nico yang tepat disebelahku, mungkin dikiranya nico adalah teman satu kampungnya..selain dapat menikmati makanan yang menggugah selera khas kota jogja kami disini juga bisa menikmati hiburan dari musisi jalanan yang sangat atraktif,,malam yang begitu sempurna bagiku, aku merasa telah mengalir bersama detak jantung kota jogja, kota pelajar yang begitu bersahabat dengan keramah-tamahannya..TO be Contineu

Sabtu, 29 Mei 2010

perjalanan pastikan sampai

Kehidupan sungguh mengajarkan kita banyak hal, tentang semua yang belum kita tau, belum kita mengerti dan yang belum kita pahami, terkadang ia menghadirkan sesuatu yang tak perna kita bayangkan, sering ia membuat kita tertawa terpingkal-pingkal tapi tak jarang ia membuat kita menagis. Bersama waktu ia memberikan kita pilihan hidup yang sesungguhnya tak bisa kita pilih karna hidup telah tertulis dalam sebuah scenario yang tak mungkin kita menolaknya.sesungguhnya setiap adegan yang kita mainkan memiliki sebuah makna yang tak bisa kita liat dengan mata karna ia tertulis dengan bahasa hati yang tak mungkin tersentuh tangan-tangan yang penuh dosa dan jangan pernah menyesal dengan kehidupanmu karna tuhan adalah sutradara terbaik, ia pasti akan menuliskan ending cerita yang indah bagi hidupmu, walau terkadang keidahan yang iya tawarkan sulit untuk kita mengerti dan tak hadir di kehidupan ini, bukan kah dunia bukan akhir dari sebuah perjalanan karna ada satu tempat yang ia janjikan untuk kita yang selalu mengingatnya. Jangan pula kau mengeluh bila kau merasa hidup tak adil bagimu karna keluhan membuatmu lemah di hadaanya dan sesungguhnya kita tidak memiliki timbangan untuk sebuah keadilan dan taukah kamu tidak ada satu orangpun yang bisa menjabarkan arti keadilan karna keadilan tidak memiliki wujud, ia adalah gabungan dari berbagai elemen kehidupan yang menawarkan tawa, bahagia, senang dan memiliki semua hal yang di impikan setiap orang, bukankah itu mustahil kita dapatkan dalam satu paket kehidupan…

Sahabat bila jalan hidup menuntunmu pada satu tempat yang asing dan tak kau inginkan maka tersenyumlah karena di depan ada kebahagian yang telah menunggumu dengan sabar, dan bila senyumanpun tak bisa kau hadirkan maka yakinkan hatimu bahwa esok akan baik-baik saja karna keyakinan adalah satu hal yang harus kita miliki, dan bila kamu merasa lelah dengan kehidupan ini teruslah melangkah karna hidup tidak pernah berhenti dan tidak juga berjalan mundur hingga kamu berada pada satu titik kehidupan…

“untukmu yang pernah mengalah pada hidup”…by. Romy.30/10/09…

kerinduanku cahaya ilahi

Wahai tuhanku, allah sang maha pencipta yang telah memberikanku napas kehidupan.. malam ini ku rangkai kisahku dalam temeram kalbu.., sujudku padamu di kaki malam, sadarkanku pada rasa bersalah yang berhias gelap dan terang yang ingin ku lukis dalam bingkai nestapa, jauh sudah kaki melangkah, tak terasa jiwa ini semakin menjauh dari apa saja yang membuatku rindukanmu..dan maafku untukmu bila hati ini tak sempurna mencintaimu..dan melupakan seberkas cahayamu yang selalu kurindukan.namun ku harap akan ada kesempatan untukku tempatkan hanya dirimu ya allah yang menghiasi relung hati jiwa dalam kalbu...seiring hari berganti hari, takutku pada perjalanan abadi..sementara dosa ini masih mengiringi langkahku.. sungguh, setiap jejak napasku ingin ku lapalkan dalam nyanyian tasbihmu..tanyaku dalam kebesaranmu masih adakah waktu untukku yang tak mampu syukuri nikmatmu, tak mampu pahami rasa ikhlasmu, dan tak mampu menerima segala kehendakmu…dan akhirnya diantara keindahan dunia yang ku tau akan berakhir sunyi ku lantunkan beribu maaf padamu ya allah, dan apapun yang kau rencanakan padaku,,aku pasrah pada kehendakmu dan hanya berserah diri padamu ya allah, ku yakinkan ini karena hati ini pernah merasa gundah ketika rasa rindu ini tak mampu hadirkan cahayamu, dan keyakinan itu sadarkanku bahwa hanya bersamamulah aku merasa tenang,,

untuk manusia di masa lalu

Terkadang ada saat-saat dalam hidup, dimana
ketika engkau merindukan seseorang bagian dari
masa lalu dengan begitu dalam, hingga engkau
ingin mengambilnya dari angan-anganmu, lalu
memeluknya erat-erat, tanpa kau memperdulikan
bahwa dia terluka !

Jangan menyakati orang dari bagian masa lalu,
agar hatimu puas, karena sebenarnya dia juga
telah tersakiti, jadikan dia sahabat mu, karena dia
sudah mengenalmu, pasti akan mengerti dirimu
dan menjadi sahabat terbaik buat mu.

Jangan terus berfikir orang yang menjadi masa
lalu, tidak cukupkan kau telah membuat dia sakit
dan terluka, karena sekarangpun dia sedang
sangat terluka, jangan kau tambah beban
hidupnya, dan....yang pasti yang harus kausadari...
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain
terbuka; tetapi, seringkali kita memandang terlalu
lama pada pintu yang tertutup hingga kita tidak
melihat pintu yang lain, yang telah terbuka untuk
kita...

Pada saat kita telah melihat pintu itu, jangan
percaya dengan penglihatan karena penglihatan
dapat menipu.
Jangan percaya kekayaan karena kekayaan dapat sirna.
Percayalah pada dia yang dapat membuatmu
tersenyum, sebab hanya senyumlah yang
dibutuhkan untuk mengubah hari gelap menjadi terang.
Carilah dia, yang membuat hatimu tersenyum.

familly

Tak ku duga sebelumnya ada duri yang bersembunyi dibalik indahnya mawar..
Tak ku bayangkan durinya menyayat sampai ke ulu hati,,perih terasa menyisakan goresan yang ku tau akan berbekas sepanjang hayat dikandung badan..hari ini hidup telah mengajarkanku betapa sulit menemukan kepercayaan yang datang dari ketulusan hati,,semua telah terungkap, tabir yang selama ini menggelantung didalam benak nampak begitu jelas menatapku dalam sebuah kesalahan menilai apa yang dinampakkan oleh mata ternyata tak sejalan dengan keinginan hati..sudahlah,,bukankah kalian yang telah mengajarkan aku cinta, dan membuat cinta itu berarti??..lalu kenapa setelah semua yang mulanya terbungkus kasih sayang sekarang telah membusuk didalam rasa benci??bila ku tau ada segenggam senyum yang kau simpulkan untukku dan keluargaku di hari kemarin, aku hanya bisa ucapkan terima kasih, dan sejalan dengan berjalannya waktu, biarlah kami melangkah bersama langkah kami, karena aku tak mau berhutang budi lebih banyak lagi, cukup sudah semua, aku tak mau terikat dalam ruang yang membelenggu perjalananku hingga aku tak bisa lagi membedakan mana yang benar dan mana yang salah… banyak sungguh keinginan yang ada, tapi sungguh aku hanya ingin menjadi sesuatu yang berarti didalam keluarga ini, itu saja….dan bila ternyata aku hanya bisa menjadi pecundang didalam kelurga ini, yakinlah aku takkan bersama kalian, tapi sebelumnya letakkanlah senyum dan tawa kalian di antara hembusan udara, tetesan embun pagi, dan cahaya rembulan, karna hanya dengan semua itu aku dapat merasakan kalian, diantara kejauhan aku tak tau apakah kahidiranku akan mampu redakan rindu kalian,,tapi yakinlah senyumku DAN KEBAHAGIANKU hanya untuk kalian yang pernah membuatku MERASA menjadi manusia yang seutuhnya,,setelah begitu banyak yang telah terlewati,sungguh, sungguh…semua kebahagian itu pantas kalian miliki…
(I LOVE my familli)

IheL…semua tak pernah sama..??

hilang...

Cinta yang ku tulis, mungkinkah hadir esok hari..mungkinkah dapat kuutarakan, mungkinkan dapat tersampaikan, mungkinkah dapat kau mengerti??..rindu ini adalah rinduku, cinta ini adalah cintaku, kesedihan ini adalah kesedihanku..adakah yang peduli?..sekali lagi kau patahkan hatiku, sekali lagi kau remukkan jiwaku, dan sekali lagi kau hancurkan harapan-harapanku…cukup sudah, lelahku pada semua ini..tak mampu rasanya bila harus ku jalani semua ini di antara bayang-bayangmu..yang selalu nampakkan rasa gundah di relung jiwa..kemanakah cinta ini ku persembahkan??ketika sajakmu mengalun merdu di antara puisi kesedihanku, jiwamu bernyanyi dengan lantang sedangkan hatiku menangis di sudut malam..derap langkahku terhenti sampai di sini, inginku tentanngmu telah menjadi kabut di peraduan..ku relakan semuanya untukmu yang telah memalingkan wajah dariku..dan ku tutup kisah ini pada embun pagi, pada hari-hari, pada semilir angin, pada kicau burung-burung dan pada temeram senja..bersaksilah di hadapan mentari bahwa diriku pernah peduli padanya, pernah merindukannya, dan pernah kecewa karenanya..

cinta

apa yang paling menyakitkan dari mencintai adalah tak dicintai
ketika dirimu tak mampu hadir di kehidupannya, jiwanya tetap
berjalan untuk dirinya sendiri..tapi adakah kebahagian untukmu yang terlupakan..??
kebahagianmu bukanlah untuk menyadari keinginannya..
tapi untuk membuat keinginannya menajadi kebahagianmu..
sering kali kita lupa bahwa kebahagianmu bukanlah berarti kebahagiannya juga
kita hanya tak sanggup menyadari bahwa ada yang lebih penting dalam hidup ini
selain berusaha menjadi bagian yang penting dari kehidupannya,
walaupun harus tak bersamanya…
setidaknya dirimu pernah menyentuhnya, dalam wujud yang lain..